Blog ini masih dalam tahap penyempurnaan dan pengembangan...Silakan kunjungi halaman Forum untuk bergabung...Mohon maaf atas segala kekurangan yang masih terdapat dalam Blog ini...Terimakasih

DIAGNOSA DINI GEJALA AUTIS

Senin, 17 November 2008 ·

Bagaimana Cara Mendeteksi Dini Gejala Autis

Dalam beberapa kurun waktu terakhir istilah autis, autisme atau kata autisma mungkin semakin sering terdegar di telinga kita, banyak kasus membuktikan bahwa gejala autis seringkali terlambat disadari orangtua padahal deteksi dini sebagai awal penegakan diagnosa autis memiliki peran sangat penting dalam setiap tahapan terapi autis itu sendiri.

Meski sering mendengar istilah autis namun mungkin banyak diantara orangtua yang kurang memahami apa saja gejala-gejala awal autis atau bagaimana cara mendeteksi dini gangguan perkembangan yang populer dengan berbagai istilah tersebut, baik itu autis, autisme, autisma dan berbagai istilah lain yang memiliki makna tidak jauh berbeda bahkan sebenarnya memiliki pengertian yang sama yakni sebuah gejala gangguan perkembangan.

Meminjam istilah Dr. Melly Budhiman selaku Ketua Yayasan Autisma Indonesia (YAI) yang menyebutkan “Bom Waktu” untuk autisme memang merupakan fenomena tersediri di tengah masyarakat Indonesia bahkan di seluruh dunia.

Deteksi dini gejala autis (autistik) pada anak sebenarnya dapat dilakukan secara mandiri oleh orangtua namun perlu dicatat penegakan diagnosa autis memang harus dilakukan oleh seorang pakar atau ahli terlebih jika autisme tersebut seringkali semakin dipersulit atau boleh dikatakan tertutupi oleh gejala gangguan perkembangan lain seperti hyperaktif, epilepsi, retardasi mental, ADHD maupun Down Syndrome atau Sindroma Down.

Orang tua dapat melakukan deteksi dini gejala autis pada anak dengan memperhatikan gejala-gejala berikut dan perlu diwaspadai:
  • Anak usia 30 bulan belum dapat berbicara atau melakukan komunikasi verbal
  • Tidak peduli kepada orangtua maupun lingkungan
  • Hiperaktif
  • Tidak bisa bermain dengan teman sebaya
  • Menutup diri terhadap pergaulan sosial
  • Sering mengulang beberapa perilaku yang sama dengan intensitas yang tinggi
Jika menemukan beberapa gejala tersebut pada anak maupun keluarga anda, sebaiknya segera berkonsultasi pada para pakar atau ahli maupun dokter guna penegakan diagnosa sedini mungkin. Jangan pernah berspekulasi tentang diagnosa autis pasa anak. Konsultasi dan penegakan diagnosa autis yang sesegera mungkin sangat bermanfaat bagi proses terapi autis selanjutnya.

Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua dalam mendeteksi dini gejala-gejala yang kemungkinan besar mengarah kepada perilaku autis.

Posting Lain Terkait Autis|Autisme|Autisma|Autistik



0 komentar:

POSTING TERBARU

DAFTAR PENGIKUT BLOG INI