Blog ini masih dalam tahap penyempurnaan dan pengembangan...Silakan kunjungi halaman Forum untuk bergabung...Mohon maaf atas segala kekurangan yang masih terdapat dalam Blog ini...Terimakasih

AUTIS DAN KENDALANYA | MITOS OBAT AUTIS

Sabtu, 22 November 2008 ·

Minimnya Referensi Tentang Autis/Autisme/Autisma/Autism Bagi Orang Tua


Bagi orangtua yang memiliki anak autis, hidup di Indonesia mungkin memang dirasa cukup berat apalagi ketersediaan refferensi seputar autis belum banyak disebarluaskan kepada masyarakat.

Jangankan hendak mencari tahu dan mendapatkan informasi tentang terapi autis, diet autis, atau cara diagnosa/diagnosis autis sedangkan untuk memahami penjelasan detail seputar autis saja orang tua masih banyak yang kebingungan.

Gambaran sederhana bisa dilihat dari pemahaman orang tua tentang autis itu sendiri, banyak orang tua anak autis yang masih bingung dengan pengertian dan perbedaan istilah autis, autisme, autisma, autism, autistik, adhd, down syndrome, dan banyak istilah lain yang berhubungan dengan autis.

Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya pemahaman bahwa autis bukan merupakan penyakit sehingga obat autis atau pengobatan autis sebenarnya tidaklah diperlukan orang tua, sebab autis hanyalah merupakan gangguan perkembangan yang dapat diminimalisir melalui terapi baik terapi perilaku, terapi wicara maupun terapi lain sesuai dengan kondisi anak autis tersebut. Sehingga saya pribadi kurang setuju dengan istilah atau sebutan "obat autis bagi anak autisme"

Kendati demikian, pengobatan pada anak autis dapat dilakukan namun dengan catatan hanya bertujuan untuk meminimalisir gejala yang menyertai autis itu sendiri jadi obat atau pengobatan yang diberikan bukan bertujuan untuk menghilangkan autis seperti obat untuk menghilangkan sakit kepala, diare atau obat maag yang sekali minum atau terus diamalkan dapat langsung menghilangkan "penyakit" yang dialami. Oleh sebab itu istilah "obat autis" atau "pengobatan autis" memang dapat dikatakan tidak ada.

Keterbatasan refferensi ini juga cukup menghambat terapis autis yang berada di daerah seperti yang saya alami pribadi. Buku-buku refferensi yang "berkualitas" memang masih didominasi oleh negara luar sehingga untuk orangtua atau terapis yang memiliki kendala bahasa tentu akan kesulitan menambah pengetahuan seputar autis. Belum lagi forum diskusi tentang autis masih tergolong minim, pihak pemerintah maupun yayasan dan lembaga yang fokus terhadap autis juga belum mampu menjangkau secara maksimal hingga ke daerah.

Mengakhiri postingan ini, saya pribadi turut berdo'a merasakan kendala yang dihadapi orangtua anak autis yang berada di daerah semoga dengan seiring perkembangan teknologi informasi dapat lebih memudahkan sekaligus membuka ruang pengetahuan bagi setiap orangtua anak autis di Indonesia... Amin...

Posting Lain Terkait Autis|Autisme|Autisma|Autistik



1 komentar:

Anonim mengatakan...
23 November 2008 pukul 08.04  

Blog yang bagus....
Terima kasih atas infonya....

POSTING TERBARU

DAFTAR PENGIKUT BLOG INI